Di tengah kemajuan era digital, perpaduan antara Artificial Intelligence (AI) dan pendidikan sejarah menawarkan peluang revolusioner untuk mengubah paradigma kita dalam mengajar dan mempelajari sejarah. AI, dengan kemampuan adaptif dan analisisnya, memungkinkan kita untuk menciptakan pendekatan yang lebih personal, interaktif, dan inklusif dalam pendidikan sejarah. Melalui AI, kita dapat memanfaatkan pembelajaran adaptif yang memungkinkan personalisasi pendidikan, dan rekonstruksi virtual dari peristiwa-peristiwa penting sejarah, yang membuka cara baru dalam memahami kompleksitas peristiwa tersebut dari berbagai perspektif. Namun, pengintegrasian AI dalam pendidikan sejarah tidak terlepas dari tantangan, seperti isu privasi, keamanan data, dan potensi bias dalam algoritma yang digunakan. Tantangan ini menuntut pendekatan yang hati-hati dan terukur. Kekhawatiran terhadap kesenjangan digital dan aksesibilitas teknologi juga menjadi perhatian penting, mengingat pentingnya pemerataan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat. Buku ini dirancang untuk menjelajahi potensi besar dan tantangan yang ada dalam penerapan AI di bidang pendidikan sejarah. Melalui analisis kasus, seperti penggunaan AI dalam proyek pembangunan Jalan Daendels, dan eksplorasi tentang bagaimana AI bisa digunakan untuk mengatasi bias historis serta memperluas akses pendidikan, kita akan menyajikan panduan bagi pendidik, peneliti, dan pembuat kebijakan dalam mengimplementasikan AI secara efektif dan etis dalam pendidikan sejarah.